Juni 2015

Tanya-Jawab Mengenai TB pada Anak



Untuk melengkapi informasi mengenai TB anak, berikut adalah beberapa tanya-jawab yang mungkin bermanfaat.

Apakah TB berbahaya?

TB pada anak umumnya tidak berbahaya, namun dapat memengaruhi pertumbuhan mereka. Pada kasus yang jarang, anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun dapat mengembangkan infeksi TB yang menyebar ke seluruh tubuh sehingga membahayakan jiwa. Anak yang lebih besar (usia 13-14 tahun ke atas) bisa mengembangkan infeksi TB dewasa yang merusak paru dan menular ke orang lain.

Apakah imunisasi BCG aman?

Keamanan suatu vaksin telah dipertimbangkan dengan sangat hati-hati oleh Pemerintah dan penyedia layanan kesehatan. Apabila suatu vaksin direkomendasikan untuk diberikan, berarti risiko bahayanya dianggap jauh lebih kecil dibandingkan risiko bahaya apabila vaksin tidak diberikan.
Tidak ada intervensi medis, termasuk vaksin, yang dijamin 100% aman untuk semua orang. Vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) mengandung strain lemah bakteri TB yang mendorong tubuh anak untuk melawan TB bila terinfeksi dan membangun kekebalan. BCG dapat memiliki efek samping seperti abses (nanah) di tempat suntikan dan pembengkakan kelenjar getah bening, tetapi jarang yang fatal. BCG bisa berbahaya bila diberikan kepada anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Setelah imunisasi BCG, apakah anak dijamin aman dari TB?

Tidak ada vaksin yang memberi jaminan 100% perlindungan dari infeksi. BCG diperkirakan 80% efektif untuk melindungi anak dari infeksi selama maksimal 15 tahun. Artinya, 2 dari 10 anak yang diimunisasi BCG akan tetap terkena penyakit bila terinfeksi. Efektivitas BCG menurun di tempat-tempat di mana infeksi TB lebih umum.
Karena tidak ada jaminan bahwa anak yang telah diimunisasi BCG tidak mungkin memiliki TB, sebaiknya anak segera menemui dokter dan mendapatkan didiagnosis sedini mungkin apabila memiliki tanda-tanda infeksi TB.

Hasil ronsen paru negatif, anak saya juga kelihatannya sehat, tapi kenapa dokter memberikan obat TB?

Obat TB yang diberikan dokter untuk kasus tersebut adalah obat pencegahan (profilaksis). Dokter menilai anak Anda terinfeksi TB, tetapi tubuhnya mampu mengatasi sehingga tidak timbul gejala. Kondisi ini disebut TB laten. Anak-anak diberi obat pencegahan karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sehingga lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit TB dibandingkan orang dewasa.

Anak saya disarankan dokter untuk tes Mantoux, apakah aman?

Tes Mantoux diberikan melalui injeksi kulit di area terbatas (6-10 mm) pada lengan. Respon di kulit berupa bentol merah (eritema) dan bintik-bintik (indurasi) yang terbentuk dalam 2-3 hari biasanya akan menghilang dalam beberapa hari. Untuk menghindari infeksi, usahakan area itu dijaga kebersihannya dan tidak digaruk. Pada kasus yang sangat jarang, pemberian tes Mantoux dapat memicu respon alergi parah yang disebut anafilaksis.

Apakah tes Mantoux adalah patokan utama?

Tes Mantoux adalah tes yang penting untuk diagnosis TB pada anak, tetapi hasilnya harus ditafsirkan dengan hati-hati. Diagnosis TB tidak hanya dinilai dari hasil tes Mantoux saja, tapi dikaitkan dengan temuan lain dari riwayat kesehatan, risiko kontak dengan penderita TB dewasa, pemeriksaan fisik dan hasil ronsen. Indikasi positif TB lebih kuat bila hasil Mantoux >15mm. Namun, meskipun respon Mantoux hanya >5 mm apabila disertai pembesaran kelenjar limfa (benjolan yang teraba di leher, biasanya bergerombol berdekatan) atau flek yang konsisten pada hasil ronsen maka dapat dinilai positif juga. Sebaliknya, hasil Mantoux >10 mm belum tentu menunjukkan positif apabila hal-ahl lain tidak mendukung. Beberapa orang bereaksi terhadap Mantoux meskipun mereka tidak terinfeksi M. tuberculosis. Penyebab reaksi positif palsu ini antara lain adalah infeksi bakteri non-TB atau vaksinasi BCG sebelumnya.
Tes Mantoux juga bisa negatif palsu (memberi hasil negatif, padahal sebenarnya positif) apabila anak memiliki anergi kulit (ketidakmampuan untuk bereaksi terhadap tes kulit karena sistem kekebalan tubuh yang lemah), infeksi TB baru (periode 8-10 minggu setelah paparan), atau berusia muda (kurang dari enam bulan). Anak-anak yang kurang gizi seringkali memberikan hasil negatif palsu.

Apakah ada obat alernatif/alami untuk TB?

Tidak ada obat untuk TB selain obat primer/lini pertama yaitu INH (Isoniazid), Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol dan Streptomisin dan beberapa obat sekunder (lini kedua). Gizi yang baik dan cara hidup sehat membantu pengobatan, namun tidak menggantikannya. Anak Anda perlu meminum obat yang diresepkan dokter sampai tuntas. Obat anti TB efektif dan aman untuk membunuh semua bakteri TB apabila diambil sesuai petunjuk dokter.

Beberapa posisi menyusui yang benar




Posisi menyusui
Setelah ibu muda mengetahui hal-hal penting yang berkaitan dengan perispan menyusui, ada baiknya kita tahu, bagaimana posisi menyusui yang benar. Tentunya, posisi menyusui sangat menentukan bagi kenyamanan bayi dan ibu sendiri. Apakah harus selalu menyusui dalam posisi berbaring? Tidak. Kita harus membiasakan bayi bisa menyusu dalam keadaan apapun. Baik kita tidur di rumah, berdiri, duduk, atau bahkan saat kita sedang berada di atas kendaraan.
1. The cradle. Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan. Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold. Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
3. The football hold. Caranya, pegang bayi di samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda, seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
4. Saddle hold. Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position. Menyusui dengan berbaring akan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.

Testimonial Acara Graduation Aralia School

TESTIMONI DARI ORANG TUA VINO MATHEW


Kami orangtua dari Vino Mathew Simangunsong merasa sudah tepat menyekolahkan anak kami di Aralia School Harapan Indah. Pada akhir semester 1 kiddy A, kami sangat terkejut ketika anak kami membaca pada sebuah billboard di jalan, ternyata belajar baru 1 semester anak kami sudah dapat membaca dengan lancar.



Setelah 2 tahun anak kami menempuh pendidikan di Aralia School banyak perubahan yang dialami oleh anak kami. Selain bertambah pintar dalam hal akademik, anak kami juga berubah dalam hal karakter. Pada dasarnya anak kami sangat pemalu (tidak berani tampil di depan umum) tetapi pada saat acara graduation kami melihat penampilan tarian, drama bahkan sampai membaca puisi sangat menampilkan yang terbaik. Dia berani dan sangat percaya diri, kami sungguh-sungguh merasa sangat terkejut sekali dan tidak menyangka anak kami bisa menampilkan semua dengan baik.

Terima kasih kami ucapkan untuk seluruh guru-guru yang dengan sabar, perhatian dan penuh kasih mengajar, mendidik anak kami. Semoga segala pengabdian guru-guru selama ini dapat selalu diingat oleh anak-anak sekalipun mereka sudah berada ditingkat yang lebih tinggi.

Harapan kami untuk yayasan dan sekolah Aralia School ke depan agar lebih maju, berprestasi dan menjadi sekolah unggulan.

Pentas seni dan pelepasan murid TK B Aralia School Tahun Ajaran 2014 – 2015

Tepat pada hari Sabtu 13 Juni 2015, Aralia School mengadakan acara pentas seni dan pelepasan murid Kiddy B tahun ajaran 2014 – 2015 dengan penuh kemeriahan. Setiap anak mengambil bagian dalam acara tersebut dengan menampilakn bakat dan kemampuan mereka dalam gerak dan lagu.

Kata sambutan dari kepala sekolah, perwakilan orangtua murid, dan perwakilan dari Ka. UPTD kecamatan Tarumajaya  yang dibawakan oleh Bpk. Penilik TK sendiri. Dalam sambutan tersebut semua mengharapkan agar murid yang lulus tahun ini menjadi murid terbaik dimanapun mereka akan melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar dan dapat menjadi contoh bagi murid – murid yang masih belajar di Aralia School serta mendoakan agar kelak murid-murid menjadi orang yang sukses, jujur, berperilaku baik, mencintai orangtua, lingkungan serta negara tercinta Indonesia.

Puncak dari pentas yang berlangsung di sport club harapan Indah tersebut adalah drama “Pengembala domba dan serigala”dipentaskan dalam bahasa inggris, diperankan oleh murid- murid kiddy B yang menunjukkan kemampuannya dengan suara yang lantang dan intonasi yang jelas.

Acara inti hari itu ditandai dengan suasana hening pada saat kiddy B yang mengenakan toga, memasuki ruangan bersama – sama dan beriringan. Setiap anak menerima surat kelulusan mereka dari kepala sekolah, dan secara bergantian memberikan bunga mawar merah sebagai tanda terima kasih kepada orang tuanya dan para guru yang sudah menunjukkan kasih sayang dan perhatian selama mereka belajar di Aralia School.


Acara ditutup dengan ramah tamah, suatu moment dimana orang tua, guru dan juga kiddy B berbagi cerita/keceriaan dan mengabadikan kebersamaan siang itu dalam sebuah foto sambil berharap acara ini bukan menjadi akhir kebersamaan kita melainkan awal dari kebersamaan yang lebih erat lagi dimasa yang akan datang.



Pengurus & Staff Aralia School
Graduation kiddy B

Agar Susu Formula Tidak Tercemar Bakteri




Akhir-akhir ini media massa banyak memberitakan hasil penelitian tim IPB yang berkesimpulan bahwa sekitar 23 persen susu formula mengandung bakterienterobacter sakazakii. Enterobacter Sakazakii adalah bakteri yang terdapat secara luas dan baru dikenal sebagai spesies unik pada tahun 1980. Dia bisa hadir di mana saja, baik di rumah, rumah sakit, tempat bermain maupun pabrik pembuat makanan bayi. E. Sakazakii dalam jumlah kecil di susu dan makanan bayi–baik karena bawaan dari pabrik maupun kontaminasi selama penyiapan–biasanya tidak membahayakan.minum-susu-formula
Risiko infeksi tertinggi bakteri tersebut ada pada ruang perawatan intensif bayi baru lahir (neonatal intensive care), karena tubuh bayi baru lahir memang masih sangat rentan oleh berbagai infeksi. E. Sakazakii berpotensi menyebabkan wabahenteritis (peradangan saluran pencernaan),sepsismeningitis (infeksi pada lapisan urat saraf tulang belakang dan otak) dan necrotizing enterocolitis (radang saluran perut) bila neonatal intesive care itu tidak tersterilisasi dengan baik.
Risiko tinggi lainnya terjadi pada susu formula yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan yang hangat. E. Sakazakii berkembang biak pada suhu 37-44 derajat celcius. Berbeda dengan air susu ibu yang mengandung zat antibakteri, susu formulatidak bersifat bakteriostatis (menahan perkembangan dan reproduksi bakteri) sehingga mudah menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
Hasil penelitian tersebut harus membuat kita waspada. Selain lebih selektif memilih produk susu bagi anak kita, kehati-hatian juga diperlukan dalam penyiapan dan pemberiannya. Untuk mengurangi risiko kontaminasi susu formula, lakukanlah beberapa tips berikut:
  1.  Gunakan air masak dari sumber yang baik. Bila menggunakan air minum dalam kemasan, sebaiknya direbus lagi supaya lebih aman. Hindari pemakaian air sumur yang belum teruji kandungan unsur kimiawi maupun jasad reniknya.
  2. Sterilkan botol susu sebelum dipakai. Rebus botol dan dotnya dalam air mendidih selama beberapa menit untuk mematikan bakteri dan kuman lainnya.
  3. Sebelum menyiapkan susu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat, lalu lap sampai kering dengan handuk/tisu bersih. Tangan Anda dapat menjadi sumber kontaminasi. (Ibu-ibu seringkali tanpa sadar setelah mengganti popok lalu menyiapkan susu formula tanpa mencuci tangan dengan baik!).
  4. Periksa kondisi kaleng susu. Bila tidak terjadi “letupan kecil” saat kaleng susu dibuka, mungkin ada kebocoran. Jangan berikan kepada bayi susu formula yang kemasannya telah rusak.
  5. Siapkan susu formula secukupnya. Susu yang sudah disiapkan harus segera diberikan kepada bayi. Jangan membiarkan susu formula dalam suhu ruangan terlalu lama. Susu formula yang berada di ruang terbuka lebih dari dua jam harus dibuang. Bila disimpan dalam kulkas, selalu cek kembali kondisinya sebelum diberikan kepada bayi dan harus dibuang setelah melewati 24 jam. Beberapa jenis bakteri dapat hidup dan berkembang biak dalam suhu rendah.
  6. Jangan menyimpan sisa susu yang sudah diberikan kepada bayi. Buang sisa susu yang tidak habis diminum bayi. Susu tersebut mungkin telah terkena bakteri dari liur dan mulut bayi.
  7. Bila dalam perjalanan, jangan menyimpan botol steril Anda di tempat yang sama dengan popok atau baju kotor. Simpan botol di tempat tersendiri yang terisolasi dengan aman.
sumber : majalahkesehatan.com

Seribu Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi

Tidak ada yang lebih alami daripada air susu ibu (ASI). ASI memiliki banyak keunggulan dan sangat direkomendasikan untuk bayi sampai usia dua tahun, enam bulan pertama secara eksklusif (tanpa makanan lain). ASI adalah makanan pertama yang terbaik untuk bayi Anda.

Manfaat menyusui bagi bayi

the breastfeeding Lady 1photo © 2007 Raphael Goetter | more info(via: Wylio)Beberapa manfaat menyusui bagi bayi:
  • Kolostrum (susu pertama di hari pertama) banyak mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi terhadap penyakit dan infeksi.
  • Bayi yang diberi ASI lebih jarang menderita sakit. ASI terutama mengurangi risiko:
    • muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan perut lainnya.
    • usus buntu akut, artritis rematik,hernia inguinalis, stenosis pilorus, diabetes tipe I, alergi, asma dan eksim.
    • infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronkitis, infeksi ginjal, septicaemia (keracunan darah).
    • SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). Statistik menunjukkan bahwa untuk setiap 87 kematian akibat SIDS, hanya 3 pada bayi yang diberi ASI.
    • meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit Crohn.
    • kerusakan gigi (gigi berlubang).
    • penyakit jantung di kemudian hari.
  • Menyusui menyebabkan anak memiliki respon antibodi lebih baik terhadap vaksin.
  • ASI memiliki komposisi dan jumlah gizi yang paling sesuai untuk bayi. Komposisi ASI bervariasi sesuai dengan pertumbuhan individual bayi dan perubahan kebutuhan gizinya.
  • ASI mudah dicerna dan selalu memiliki suhu yang tepat.
  • ASI selalu steril, tidak memiliki kuman. Ada unsur dalam ASI yang menghancurkan E coli, salmonella, shigella, streptokokus, pneumokokus dan banyak lainnya.
  • Menyusui merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah, pertumbuhan gigi yang tegak dan meningkatkan penglihatan.
  • Menyusui mengembangkan IQ lebih tinggi dan meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Keuntungan IQ akibat menyusui adalah 10-12 poin. Menyusui disebut sebagai trimester ke-4 dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Ada protein tertentu dalam ASI yang merangsang perkembangan otak bayi.
  • Menyusui menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Anak merasa memiliki tempat yang aman. Menyusui juga berperan penting dalam perkembangan emosional dan spiritual anak.

Manfaat menyusui bagi ibu

Selain baik untuk bayi, menyusui juga bermanfaat untuk ibu. Proses menyusui memberikan efek menguntungkan berikut bagi ibu:
  • Mengurangi risiko kanker payudara. Wanita yang menyusui mengurangi risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Pengurangan risiko kanker terjadi proporsional dengan durasi menyusui kumulatif seumur hidup. Artinya, semakin banyak bulan atau tahun ibu menyusui, semakin rendah risikonya terkena kanker payudara.
  • Mengurangi risiko kanker rahim dan ovarium. Tingkat estrogen yang lebih rendah selama menyusui menyebabkan risiko kedua kanker itu menurun. Diduga penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya rangsangan terhadap dinding rahim dan juga jaringan payudara, sehingga memperkecil risiko jaringan tersebut menjadi kanker.
  • Mengurangi osteoporosis. Wanita tidak menyusui memiliki risiko empat kali lebih besar mengembangkan osteoporosis daripada wanita menyusui dan lebih mungkin menderita patah tulang pinggul di tahun-tahun setelah menopause.
  • Manfaat KB alami. Menyusui dapat mengakibatkan penundaan ovulasi sehingga ibu menyusui tidak subur untuk sementara waktu. Berapa lama seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan kecenderungan tubuhnya sendiri.
  • Meningkatkan kesehatan emosional. Menyusui tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Studi menunjukkan bahwa ibu menyusui kurang menunjukkan kecemasan dan depresi postpartum daripada ibu yang memberikan susu formula.
  • Meningkatkan penurunan berat badan. Ibu menyusui menunjukkan lebih banyak penurunan lingkar pinggang dan massa lemak dalam satu bulan setelah melahirkan dibandingkan ibu yang memberikan susu formula. Ibu menyusui cenderung kembali ke berat badan sebelum kehamilan.
  • Menyusui tidak perlu biaya. Pemberian susu formula bagi bayi dapat memerlukan biaya lebih dari Rp 5 juta setahun. Para ibu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan ASI.
  • ASI selalu tersedia untuk diberikan. Menyusui bisa menghemat waktu untuk menyiapkan botol, menuangkan air, mencampur susu dan mensterilkan botol yang sudah dipakai .
Menyusui dapat dilakukan setiap wanita, namun tidak selalu berarti tanpa proses belajar. Setiap anak berbeda dan setiap ibu berbeda. Menyusui adalah keterampilan yang memerlukan proses belajar pada kedua belah pihak. Bagi beberapa ibu, proses belajarnya dapat sangat melelahkan dan membuat frustrasi. Namun, tetaplah bersabar menjalankannya mengingat manfaatnya yang sedemikian besar.

sumber: majalahkesehatan.com